期刊名称:Indonesian Journal of Business and Entrepreneurship
印刷版ISSN:2407-5434
电子版ISSN:2407-7321
出版年度:2018
卷号:4
期号:1
页码:37-44
DOI:10.17358/ijbe.4.1.37
语种:English
出版社:Bogor Agricultural University
摘要:Customer experience can be developed through good database management,and this is an important thing to do in the era of tough retail banking competition especially in the personal loan market competition.Through good database management,banks can understand the transaction pattern and customer behavior in each bank service’s contact point.This research aimed at identifying the personal loans correspondence between socioeconomic variables and top up transaction by using the secondary data from one of Indonesian retail banking.The research method used the correspondence analysis and regression.The result of the research showed that the socioeconomic factors that influenced the debtors to top up personal loans at the confidence level of 5% (0.05) included Age,Marital Status,Dependent Number,Living Status,Education,Region,Job Type,Work Length,Salary,Debt Burdened Ratio (DBR),Credit Tenure,and Credit Limit,and only Gender had no effect on personal loan top up.The socioeconomic factors that were close correspondence with the personal loan top up transactions included bachelor degree,State-Owned Enterprises and goverment civil servant employee,income starting from Rp 5 million,credit period starting from 4 years,dan credit limit starting from Rp 50 million.The findings in this study are expected to be useful for marketers of the banks in developing personal loan products and also in preparing a more targeted marketing strategy so that it becomes more effective and efficient for the banks.In addition,the expected implication is that the customer experience will be better because the product developed will be more customer centric.
其他摘要:Peningkatan customer experience melalui pengelolaan database yang baik menjadi sangat penting di era persaingan perbankan retail yang cukup menantang saat ini khususnya dalam pemasaran Kredit Tanpa Agunan (KTA).Melalui pengelolaan database,bank dapat memahami pola transaksi dan perilaku nasabah di setiap contact point pelayanan Bank.Penelitian ini mencoba mengetahui korespondensi antara variabel sosioekonomi debitur KTA dan transaksi top up KTA dengan menggunakan data sekunder dari salah satu bank retail di Indonesia.Metode penelitian menggunakan correspondence analysis (analisis korespondensi) dan regresi.Hasil penelitian menunjukkan faktor sosioekonomi yang mempengaruhi debitur KTA melakukan top up pada taraf nyata 5% (0,05) adalah Usia,Status Pernikahan,Jumlah Tanggungan,Status Tempat Tinggal,Pendidikan,Wilayah,Jenis Pekerjaan,Lama Bekerja,Penghasilan,Debt Burdened Ratio (DBR),Jangka Waktu Kredit,dan Limit Kredit.Hanya Jenis Kelamin yang tidak berpengaruh terhadap top up KTA.Faktor sosioekonomi yang berkorespondensi dekat dengan transaksi top up KTA adalah pendidikan Sarjana,pegawai PNS dan BUMN,penghasilan mulai dari Rp 5 Juta,jangka waktu kredit mulai dari 4 tahun,dan limit kredit mulai dari Rp 50 Juta.Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pihak pemasar bank dalam mengembangkan produk KTA dan juga dalam menyusun strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran sehingga lebih efektif dan efisien bagi bank.Selain itu,implikasi yang diharapkan adalah customer experience akan lebih baik karena produk yang dikembangkan akan lebih mengarah kepada customer centric.
关键词:bank;correspondence analysis;personal loans;regression;top up
其他关键词:bank;analisis korespondensi;KTA;regresi;top up