期刊名称:Indonesian Journal of Business and Entrepreneurship
印刷版ISSN:2407-5434
电子版ISSN:2407-7321
出版年度:2019
卷号:5
期号:2
页码:204-213
DOI:10.17358/ijbe.5.2.204
语种:English
出版社:Bogor Agricultural University
摘要:One livestock commodity that has the potential to supply the people's need for the protein is goat,but the distribution of goat meat in Surabaya and its processed products can be said to be limited if compared to the superior commodities such as chicken and beef.This phenomenon may be caused by limited knowledge of value-added products,distribution of goat and goat processed products.The objective of this research was to establish a value chain recommendations of goat commodity.The qualitative method was used in this research and the data were collected from business actors in goat commodity through semi-structured face-to-face interviews and analyzed by value chain method analysis.The findings of this research show that there are 17 products that can increase goat commodity added value.Managerial implications are generally addressed to business players of Micro,Small,Medium Entreprises (MSMEs) and prospective business actors of processed goat products to be able to maximize the potential of goat livestock,which is aimed to improve product quality and added value of the product itself.
其他摘要:Salah satu komoditi ternak yang memiliki potensi dalam mencukupi kebutuhan masyarakat akan protein hewani adalah kambing,namun distribusi daging kambing dan produk olahannya di kota Surabaya terbatas jika dibandingkan dengan ayam dan sapi.Fenomena ini bisa disebabkan oleh terbatasnya pengetahuan akan nilai tambah serta distribusi produk olahan kambing itu sendiri.Penelitian ini bertujuan untuk menyusun rantai nilai rekomendasi dari komoditas kambing.Metode yang digunakan adalah kualitatif,responden adalah pelaku usaha pada komoditas kambing di Surabaya,data diambil melalui wawancara semi-structured dan berhadapan langsung,untuk kemudian dianalisis dengan metode value chain.Temuan penelitian ini yaitu terdapat temuan 17 produk olahan yang dapat meningkatkan nilai tambah komoditas kambing.Implikasi manajerial umumnya ditujukan kepada pelaku usaha skala UMKM atau industri dan calon pelaku usaha produk olahan kambing untuk dapat memaksimalkan potensi ternak kambing agar dapat meningkatkan mutu produk dan nilai tambah produk itu sendiri.