出版社:Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
摘要:The presence of Constitutional Court in Reformation Era is to protect human rights and constitutional rights of citizens.One of these rights is to profess religion and to practice it according to their respective thought as stipulated in Constitution.On the other hand,it exist a discourse to attribute freedom of expression and opinion which include the freedom to disseminate the religious belief which is not likely in accordance with mainstream and religious belief as happened in Ahmadiyah Case.Constitutional Court is expected to give its best opinion with regards to judicial review to similar cases in order to ensure that the Constitution is properly enforced.
其他摘要:Kehadiran Mahkamah Konstitusi di era reformasi salah satunya bertujuan untuk menegakkan dan melindungi hak-hak konstitusional warga negara dan pelindung HAM.Termasuk dalam hal ini,hak untuk memeluk agama dan menjalankan ibadah serta ajaran agamanya masing-masing,sesuai dengan amanat konstitusi.Namun,disisi lain ada wacana kebebasan berekspresi dan kebebasan berpendapat termasuk didalamnya kebebasan untuk menyiarkan keyakinan dan pemahaman keagamaan yang “menyimpang” dan bertentangan dengan “mainstream” keyakinan dan pemahaman keagamaan pada umumnya,seperti dalam kasus Ahmadiyah.Mahkamah Konstitusi dalam hal ini dituntut untuk mampu memberikan sikap terbaik saat dihadapkan judicial review dalam kasus serupa selain tetap dituntut untuk mengawal konstitusi agar dapat berjalan sebagaimana mestinya.
关键词:freedom of religion;blasphemy;Constitutional Court’s decision