期刊名称:Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan
印刷版ISSN:1411-6081
电子版ISSN:2460-9331
出版年度:2010
卷号:11
期号:2
页码:172-190
DOI:10.23917/jep.v11i2.323
语种:Indonesian
出版社:Muhammadiyah University Press
摘要:Penelitian ini berusaha mengetahui mengapa terjadi growth without development di Provinsi Kalimantan Timur.Beberapa alat analisis akan digunakan,khususnya yang berkaitan dengan tipologi daerah menurut struktur pertumbuhan ekonomi dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB),sektor dan subsektor unggulan,lokasi dari sektor dan subsektor unggulan,dan transformasi struktural.Untuk mengetahui pengaruh otonomi daerah (otda) terhadap perekonomian Provinsi Kaltim,periode penelitian dibagi ke dua periode waktu yakni periode sebelum otda (1993-2000) dan periode otda (2001-2007).Dengan menggunakan analisis deskriptif-kuantitatif,penelitian ini menemukan: pertama,pertambangan-penggalian tetap merupakan sektor unggulan utama di Kaltim,baik sebelum maupun selama otda berlangsung.Kedua,subsektor unggulan di Kaltim terdiri dari subsektor kehutanan,pertambangan minyak dan gas,industri pengolahan nonmigas,dan perdagangan besar-eceran.Ketiga,subsektor unggulan di Kaltim cenderung terdespesialisasi selama pelaksanaan otda.Keempat,transformasi struktural tidak terjadi di seluruh kabupaten/kota di Kaltim yang menegaskan bahwa Kaltim merupakan contoh provinsi yang mengalami gejala growth without development.
其他摘要:This study attempts to examine to what extent growth without development has occured in East Kalimantan (Kaltim)? It will use several analyses,in particular regional typology based on economic growth and Gross Regional Domestic Product (GRDP),leading sectors and subsectors,location pattern of those leading sectors and subsectors,and the structural transformation.To analyse the effects of regional autonomy on Kaltim,the data used in this research are divided into two periods: before (1993-2000) and after regional autonomy (2001-2007).By using quantitative-descriptive analyses,our findings find that: first,miningexcavation has persisted to be the major leading sector in Kaltim.Second,leading subsectors in Kaltim comprise forestry,oil and gas,nonoil and gas industry,and wholesale-retail commerce.Third,the leading subsectors tend to despecialize in Kaltim during the implementation of regional autonomy.Fourth,structural transformation does not occur in all kabupaten/kota of Kaltim confirming that Kaltim is a good provincial example for growth without development.