期刊名称:Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan
印刷版ISSN:1411-6081
电子版ISSN:2460-9331
出版年度:2012
卷号:13
期号:1
页码:96-112
DOI:10.23917/jep.v13i1.185
语种:Indonesian
出版社:Muhammadiyah University Press
摘要:Studi ini bertujuan untuk mencari cara mengurangi tingkat kemiskinan pada petani melalui penciptaan institusi pertanian yang paling sesuai bagi petani dan bisa diaplikasikan secara nasional.Dalam rangka mencapai tujuannya,pertama,dilakukan analisis kemiskinan petani melalui pendekatan sosio-kultural untuk mengidentifikasi akar kemiskinan pada petani.Kedua,dilakukan analisis terhadap institusi pertanian yang ada.Terakhir,dila_kukan sintesa temuan-temuan yang dilanjutkan dengan identifikasi kebijakan alternatif ber?dasarkan tindakan kolektif dalam rangka memecahkan masalah kemiskinan pada petani.ZOPP (Zielorientierte Projektplanung-Objective Oriented Project Planning) dan model tin?dakan kolektif digunakan sebagai metode analisis utama dalam studi ini.Studi ini menemukan ada sebelas akar penyebeb kemiskinan pada petani.Studi ini juga menyarankan adanya: pen?ciptaan pasar,pembentukan dan pengaktifan KUT (Kelompok Usaha Tani) serta Gapoktan,dan penyediaan lahan percontohan bagi kelompok tani disetiap desa.
其他摘要:The objective of this study is to find way to reduce poverty rate of farmer by looking for the most suitable farm institutions that could be applied nationally.By doing so,this study analyzes,first,poverty condition of farmer through social-cultural approach in order to find the root causes of the farmer poverty.Secondly,this study will analyze current farm institutions.Finally,this study will synthesize the findings and proceed with alternative policies that are based on collective actions to overcome the poverty problem for the farmer.ZOPP (Zielorientierte Projektplanung-Objective Oriented Project Planning) and collective action model are used as the main method of analyze.This study finds that there are eleven root causes of farmer poverty.Furthermore,this study suggest the existence of: market creation,activating and assisting KUT (Farmer Business Union) as well as Gapoktan (Farmer Club),and providing a pilot field for farming for every village.