摘要:T ulisan ini berisi gambaran konflik dalam pelaksanaan pengadaan tanah perluasan Bandara Komodo,di Kabupaten Manggarai Barat,NTT.Perluasan bandara dilakukan untuk mengakomodir jumlah wisatawan yang terus meningkat sejak Komodo di tetapkan sebagai The New 7 Wonders of Nature,terutama lonjakan tajam jumlah wisatawan yang terjadi pada puncak acara sail Komodo pada September 2013.Titik perluasan bandara terjadi di tiga tempat yaitu landasan pacu sejauh 300m,yang luasannya masih masuk dalam Hak Pengelolaan Departemen Perhubungan dan bagian barat bandara yaitu Bukit Binongko dan Bukit Batu.Pada dua area terakhir dilakukan dengan cara menggusur tanah warga sehingga menuai protes dari masyarakat sebagai pemilik lahan karena tanpa proses ganti rugi.Dengan metode kualitatif dan pendekatan kritis,kajian ini mampu menunjukkan letak persoalan dan peta konflik antara pemda dan masyarakat,dimana pada areal bukit Batu dan Bukit Binongko-lah kemudian yang menjadi persoalan karena tidak ditemukan titik temu sebagaimana masyarakat menuntut ganti rugi.
其他摘要:The research is aimed at describing conflict on the land acquisition of expanding the Komodo Airport at West Manggarai Regency,NTT.The expansion of airport is intended to accommodate the tourist since Komodo was determined to be The New 7 Wonder of Nature.The increase of tourist place,especially on Sail Komodo program in September 2013.The focus of expansion was on three places namely the 300 meter runaway which belonged to Department of Transportation.The west part of the airport that is Binongko Hill and Batu Hill.At the last two areas,the expansion was done by eliminating the people’s land.This resulted protests from the society as they do not get any financial return.Using the qualitative and critical approaches,the study was able to show the map of conflict location between the regional government and the society.At the Binongko and Batu Hill areas,the conflict took place as people did not set any financial return.
关键词:Pengadaan tanah Bandara Komodo;konflik;ganti rugi.
其他关键词:land acquisitions of Komodo airport;conflict;compensation