摘要:Perk embangan kawasan yang bernilai historis dan estetis seperti Kawasan Kotagede perlu dikontrol dan dikendalikan agar tidak menurunkan citra kawasan.Salah satu upaya mempertahankan kawasan adalah rencana penataan pengaturan konservasi bangunan kuno yangdituangkan dalam bentuk penataan blok atau zoning.Metode yang digunakan dalam perencanaan adalah metode evaluatif.Hasil dari evaluasi menjadi dasar untuk melakukan arahan bagi pengembangan di Kotagede,sehingga pemanfaatan ruang dan penggunaan tanah dapat dioptimalkan sesuai dengan fungsi kawasan dan keberlanjutan lingkungan.Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Kotagede telah mengalami banyak perubahan yang mengakibatkan pudarnya karakter asli Kotagede.Konsep yang dirumuskan meliputi blok yang berkaitan dengan penggunaan tanah,perpetakan tanah,infrastruktur bangunan dan lingkungan,dan unsur penunjang bangunan.
其他摘要:The development of a historic and aesthetic region such as Kotagede need controlling and managing in order not to degrade its regional image.One of the efforts to maintain the region is that planning the conservation of old bulidings in the form of blocks or zoning.The method used in plaaning the zone is called evaluative method.The result of the evaluation will be the base of directing the development at Kotagede.Therefore,the space utilization and land use would be optimal.This will suit with the the function of sustainable environment.The result of the research showed that Kotagede has undergone changes so that it replaces the originality of Kotagede.The formulated concept was blocks which include land use,land parcels,building infrastructures,environments,as well as the elements supporting the buildings.