首页    期刊浏览 2024年11月23日 星期六
登录注册

文章基本信息

  • 标题:AGRARIAN REFORM IN THE FOREST AREA OF SUNGAITOHOR,RIAU: SOCIAL FORESTRY MANAGEMENT IN STATE-BORDER AREA
  • 其他标题:REFORMA AGRARIA DI KAWASAN HUTAN SUNGAITOHOR,RIAU: PENGELOLAAN PERHUTANAN SOSIAL DI WILAYAH PERBATASAN
  • 本地全文:下载
  • 作者:M. Nazir Salim ; Sukmo Pinuji ; Westi Utami
  • 期刊名称:BHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan
  • 印刷版ISSN:2442-6954
  • 电子版ISSN:2580-2151
  • 出版年度:2018
  • 卷号:4
  • 期号:2
  • 页码:164-189
  • DOI:10.31292/jb.v4i2.277
  • 语种:English
  • 出版社:Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta
  • 摘要:Since 2007,seven villages in Tebingtinggi Timur have been listed on the concession scheme of Industrial Plantation Forest of PT.LUM,covering area of 10,390 Ha.At the end of 2008,PT LUM began to built canals for land clearing and transporting acacia seeds to the area.Since canalization,the surrounding land,especially community land,began to dried up,triggering forest f ire in the area.The peak occured in 2014,when big forest fire occured,devouring more than 2400 Ha of community land in Sungai Tohor and its surrounding.In 2014,the community invited president to do “Blusukan Asap” in Tebingtinggi Timur,and resulted on the revoking of PT.LUM’s permit and handed over forest management to the 7 villages with Social Forestry (Village Forest) scheme.Currently,the community is on the process to manage social forestry,and some settlement and livelihood area on social forestry will be excluded from the concession,based on Presidential Regulation No.88 of 2017 about the Change of Forest Area Boundaries.By observation and direct involvement with the community,this study found that the level of participation and motivation of the community to manage village forest is high.
  • 其他摘要:Sejak tahun 2007,tujuh desa di Tebingtinggi Timur masuk dalam skema konsesi Hutan Tanaman Industri PT LUM,seluas 10.390 Ha.Akhir tahun 2008 PT LUM mulai beroperasi membangun kanal untuk kepentingan land clearing dan memasukan bibit akasia.Sejak kanalisasi,lahan sekitarnya terutama lahan masyarakat mulai mengering dan kebakaran mulai terjadi.Puncaknya terjadi pada tahun 2014 yang menghabiskan lahan masyarakat lebih dari 2400 Ha.Tahun 2014 masyarakat mengundang Presiden Joko Widodo untuk “Blusukan Asap” di Tebingtinggi Timur.Pasca blusukan asap,presiden lewat Menteri LHK mencabut izin PT LUM dan menyerahkan klelola hutan ke 7 desa dengan skema Perhutanan Sosial (Hutan Desa).Kini masyarakat sedang memproses untuk mengelola hutan tersebut dan berusaha untuk mengeluarkan sebagian dari Hutan Desa,khususnya pemukiman dan lahan penghidupan agar diselesaikan lewat Perpres No.88 Tahun 2017,perubahan tata batas wilayah hutan.Dengan observasi dan pelibatan langsung ke masyarakat,temuan dalam kajian ini menunjukkan tingkat partisipasi dan motivasi warga desa cukup tinggi untuk mengelola hutan desanya.
  • 关键词:Sungaitohor;Tebingtinggi Timur;Village Forest;Agrarian Reform;Border
  • 其他关键词:Sungaitohor;Tebingtinggi Timur;Hutan Desa;Reforma Agraria;perbatasan
国家哲学社会科学文献中心版权所有