摘要:Artikel ini bertujuan untuk memahami pentingnya problematika pengembangan Biodiesel berbahan Kelapa Sawit karena keberhasilan pengembangan Biodiesel merupakan salah satu kunci mengatasi persoalan keamanan energi Indonesia.Indonesia mengalami ketergantungan energi khusunya pada minyak bumi hingga kini.Pilihan yang sampai saat ini diambil adalah mengandalkan pada impor minyak.Padahal pilihan impor menimbulkan problematika sendiri,di antaranya semakin membebani ekonomi negara karena adanya subsidi pemerintah guna menekan harga penjualan minyak di level masyarakat.Artikel ini secara khusus menelaah faktor-faktor yang menyebabkan pengembangan Biodiesel berbahan Kelapa Sawit di Indonesia belum optimal.Artikel ini juga menyoroti sejumlah problematika yang tidak secara langsung terkait pada pengembangan Biodiesel,tetapi dapat menjadi ancaman bagi ketahanan nasional secara umum.Selain itu artikel ini juga berupaya menawarkan alternatif pembenahan dengan menggunakan kerangka Collaborative Governance.
其他摘要:This article aims to understand the problems of the development of biodiesel made from Palm Oil.Understanding the problems become critical because of the successful development of Biodiesel is one of the keys to overcome the problem of energy security of Indonesia.Until now,Indonesia experienced energy dependence,especially those in petroleum.Option is taken up today rely on oil imports.Whereas the import option raises problems of its own,including further burden the state’s economy,due to government subsidies in order to reduce the sales price of oil at the community level.This article specifically examines the factors that led to the development of Biodiesel made from Palm Oil in Indonesia is not yet optimal.The article also highlights a number of the problems that are not directly related to the development of Biodiesel,but can be a threat to national security in general.In addition,this article seeks to offer an alternative reform by using Collaborative Governance framework.