首页    期刊浏览 2024年09月19日 星期四
登录注册

文章基本信息

  • 标题:BENTUK LARANGAN JURAI SEBAGAI PRANATA MASYARAKAT DI MUARA SAHUNG,KABUPATEN KAUR,BENGKULU
  • 本地全文:下载
  • 作者:Dhanurseto Hadiprashada ; Budi Guntoro ; Mudiyono
  • 期刊名称:Jurnal Kawistara
  • 印刷版ISSN:2088-5415
  • 电子版ISSN:2355-5777
  • 出版年度:2016
  • 卷号:6
  • 期号:2
  • 页码:198-208
  • DOI:10.22146/kawistara.15589
  • 语种:Indonesian
  • 出版社:Universitas Gadjah Mada
  • 摘要:Nilai-nilai kearifan budaya yang ada pada masyarakat di Kabupaten Kaur,Propinsi Bengkulu salah satunya diterapkan dalam bentuk pesan lisan.Pesan lisan yang digunakan,diyakini masyarakat sebagai warisan leluhur yang dapat menjadi sebuah pranata sosial dalam masyarakat.Kurangnya komunikasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi faktor dalam penerapan nilai-nilai ini.Minimnya perhatian dari pemerintah menjadikan budaya seolah-olah menjadi faktor penghambat dalam pembangunan.Pendokumentasian atas pengetahuan lokal masyarakat terkait nilai-nilai budaya menjadi masalah tersendiri dalam kontribusi bagi pembangunan.Pesan lisan ini disebut sebagai larangan jurai dan digunakan masyarakat di dusun Napal Hijau,Kecamatan Muara Sahung,Kabupaten Kaur,Propinsi Bengkulu.Larangan jurai ini merupakan nasehat-nasehat yang bersifat turun temurun yang diwariskan dari orang tua kepada anak keturunannya.Larangan jurai berisi tentang aturan-aturan dalam melakukan hubungan antar manusia,lingkungan alam,dan dengan Pencipta.Penelitian ini memberikan gambaran terkait cara,kebiasaan,tingkah laku dan adat istiadat sebagai sebuah pranata pada masyarakat.Bagi masyarakat larangan jurai diyakini mampu memberikan kontribusi pembangunan dalam berbagai bidang.
  • 其他摘要:The value of cultural wisdom that exist in the society in Kaur District,Bengkulu Province,could be applied in the form of verbal message.They believe that verbal messages,which are used,are convinced by community as a heritage that could become a social regulation.The lack of communication between government and the community becomes the factor in implementing these values.The lack of attention from the government put culture seemed to be an obstacle factor in development.Documenting the local knowledge of community related to cultural values became a problem in contributing to the development.This verbal messages are called as larangan jurai and used by the community in the Napal Hijau village,Muara Sahung,Kaur District,Bengkulu Province.Larangan jurai contains regulations to communicate with each other,culture,and the Creator.This study gives an overview about manners,habits,behaviours,and customs as social regulations in the community.The community believed that larangan jurai could be able to give the contribution of development in various fields.
  • 关键词:jurai tuwe;larangan jurai;pranata dan sundat sundi.
  • 其他关键词:Jurai tuwe;Larangan jurai;Pranata;Sundat sundi.
国家哲学社会科学文献中心版权所有