首页    期刊浏览 2025年07月03日 星期四
登录注册

文章基本信息

  • 标题:EKSISTENSI PEREMPUAN DALAM OPERA BATAK STUDI KASUS ZULKAIDAH HARAHAP
  • 本地全文:下载
  • 作者:Jayanti Mandasari Sagala
  • 期刊名称:Jurnal Kawistara
  • 印刷版ISSN:2088-5415
  • 电子版ISSN:2355-5777
  • 出版年度:2017
  • 卷号:7
  • 期号:1
  • 页码:15-29
  • DOI:10.22146/kawistara.13121
  • 语种:Indonesian
  • 出版社:Universitas Gadjah Mada
  • 摘要:Kesenian yang identik dengan dominasi maskulinitas atau seni maskulin yang terjadi pada Opera Batak secara musikal,tidak terlepas dari konsep yang dikonstruksi oleh ideologi patriarki dalam masyarakat komunalnya.Kenyataan ini di tantang oleh eksistensi seorang perempuan.Jika pada sebelumnya Opera Batak lebih bersifat seni maskulin secara musikal,dengan hadirnya Zulkaidah Harahap,Opera Batak kini memiliki jalan yang berbeda.Tesis ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana eksistensi Zulkaidah Harahap dan arti pentingnya sebagai perempuan pada seni pertunjukan Opera Batak dalam masyarakat Batak Toba.Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan di Tiga Dolok dan Pematang Siantar,Sumatera Utara,tempat dimana Opera Batak dan Zulkaidah Harahap berasal.Pendekatan perspektif feminisme digunakan untuk melihat persoalan yang terjadi pada perempuan dalam seni pertunjukan Opera Batak melalui studi kasus dan studi tokoh dari seorang seniman tradisi perempuan Zulkaidah Harahap dengan melakukan metode penelitian rekonstruksi historis dan wawancara.Eksistensi perempuan dalam permasalahan ini di pandang sebagai suatu ‘Kreativitas’ di lihat dari perspektif seni tradisi yang di kemukakan oleh teori George Herzog dalam tulisannya “Kreativitas Seniman Musik Tradisi”.Eksistensi perempuan juga di lihat dari perspektif feminis eksistensialis yang dikemukakan oleh Simone de Beauvoir melalui teori “Proses Transendensi Perempuan”.Eksistensialisme yang di hadirkan Zulkaidah Harahap memberi arti penting dalam panggung Opera Batak,yang didefinisikan sebagai suatu ‘Kreativitas’ dalam Seni Pertunjukan Batak Toba.Kreativitas yang dilakukan Zulkaidah Harahap pada seni pertunjukan Opera Batak,dapat di lihat dalam dua hal.Pertama,sebagai Pemimpin perempuan pertama dan satu-satunya yang pernah memimpin sebuah grup Opera Batak.Kedua,sebagai Parmusik perempuan pertama yang berani dan mampu memainkan instrumen musik,hingga menjadi parmusik yang sejajar dengan laki-laki.Apa yang telah dilakukannya berhasil membuktikan bahwa perempuan,seperti juga laki-laki adalah ada untuk dirinya sendiri dan diri yang memiliki hak untuk di pandang sebagai subyek kultural.Melaluinya,kini perempuan Batak tidak tabuh menjadi parmusik,dan dapat di pandang sebagai subyek dalam seni itu sendiri.
  • 其他摘要:The art,that is identical with the domination of masculinity or masculine art that happens the Batak Opera musically,cannot be separated with the concept constructed by the patriarchal ideology in the communal.This fact had been challenged by the existence of a woman.Formerly Batak Opera was more masculine art musically,after the existence of Zulkaidah Harahap,Batak Opera now has different path.This study purposes to examine attentively the existence and the importance of Zulkaidah Harahap as a woman in the performing art of Batak Opera in the Batak Toba.This study had been done in two months in Tiga Dolok and Pematang Siantar,North Sumatera,the place where Batak Opera and Zulkaidah Harahap came from.This study uses feminist perspective.It is used to see the women’s problems in the performing art of Batak Opera through the case study and individual life history of a prominent firgure from woman’s tradition of Zulkaidah Harahap with using historical reconstruction method and interview.In this case,the existence of women is seen as a ‘creativity’ in traditional art perspective which is put forward by the theory of George Herzog in his writings “The creativity of tradition music artist”.The other perspective used ini this article is existentialist feminist perspective by Simone de Beauvoir’s theory “The process of women transcendence”.The existence of Zulkaidah Harahap is very important in Batak Opera which is defined as a ‘creativity’ in the performing art of Batak Toba.The creativity of Zulkaidah Harahap in the performing art of Batak Opera can be seen in two things: first,as the one and only woman leader ever to lead a Batak Opera group,second,as the first woman of parmusik (musician) who can play musical instruments to become parmusik which is parallel to men.Through her deeds,she had proved that women,as well as men,are exist for themselves and the self who have the right to be seen as a cultural subject.Through Zulkaidah Harahap,now it is not taboo for Batak women to be parmusik and can be seen in art as subject.
  • 关键词:Eksistensi;Perempuan;Opera Batak;Zulkaidah Harahap.
  • 其他关键词:Batak Opera;Existence;Women;Zulkaidah Harahap.
国家哲学社会科学文献中心版权所有