摘要:Robusta coffee in the Regency of Tanggamus has enormous development prospects in the field of farming and agroindustry as it has the potential to generate regional income.In order to realise this potential,an appropriate strategy is needed to achieve more efficient and effective outcome.The aim of this research is to know the strengths and weaknesses,opportunities and threats of robusta coffee farming and agroindustry,and to formulate strategy for robusta coffee farming and agroindustry development in Tanggamus Regency.This research was conducted on coffee farmers and ground coffee processing in Tanggamus Regency.The sampling of coffee farmers used a simple random sampling method of 68 coffee farmers.The data was obtained from primary data and secondary data.Techniques of data gathering were structured interviews using questionnaires and direct observation.SWOT analysis was used to determine the strategy.It’s concluded that the strategy for developing robusta coffee in Tanggamus Regency is to minimize weaknesses to achieve potential opportunities by: land extension,planting qualified seed and replanting unproductive coffee trees,diffusion of red bean harvesting technology,increasing ground coffee production capacity and procurement of machinery,completing legal registration number on the packaging and promotion of ground coffee products.
其他摘要:Kopi robusta di Kabupaten Tanggamus sangat prospektif untuk dikembangkan dalam kerangka usahatani dan agroindustri karena berpotensi memberikan kontribusi positif pada Pendapatan Asli Daerah (PAD).Untuk itu diperlukan suatu strategi yang tepat agar pelaksanaan pengembangan menjadi lebih efisien dan efektif.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kekuatan dan kelemahan,peluang dan ancaman usahatani dan agroindustri kopi robusta,mengetahui strategi yang tepat untuk pengembangan usahatani dan agroindustri kopi robusta di Kabupaten Tanggamus.Penelitian ini dilakukan pada petani kopi dan pengolah kopi bubuk di Kabupaten Tanggamus.Pengambilan sampel petani kopi menggunakan metode simple random sampling dengan jumlah 68 petani kopi dan data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder.Teknik pengumpulan data adalah wawancara terstruktur menggunakan kuesioner dan pengamatan secara langsung.Alat analisis SWOT digunakan untuk merumuskan strategi.Strategi pengembangan usahatani dan agroindustri kopi robusta di Kabupaten Tanggamus adalah meminimalisir kelemahan untuk memanfaatkan atau meraih peluang yang ada,yaitu dengan: ekspansi lahan,penerapan penanaman bibit unggul dan melakukan replanting,sosialisasi dan penyuluhan petik merah,peningkatan kapasitas produksi kopi bubuk dan pengadaan mesin,melengkapi PIRT (Produk Industri Rumah Tangga) pada kemasan,dan melakukan promosi produk kopi bubuk.