摘要:Penelitian ini mengungkap kepentingan di balik pemberitaan konflik persepakbolaan Indonesia di tiga media cetak,yakni Kompas,Bola dan Seputar Indonesia.Analisis didasarkan pada teori ekonomi politik media yang dikembangkan oleh Vincent Mosco,Graham Murdock,dan Peter Golding.Penelitian ini menggunakan paradigma kritis dengan metode Critical Discourse Analysis (CDA) model Norman Fairclough.Hasil penelitian menunjukkan bahwa peristiwa konflik persepakbolaan Indonesia diproduksi menjadi isu yang melegitimasi posisi strategis kekuasaan elit persepakbolaan.Media dan wartawan terseret dalam penciptaan atau pengukuhan kekuasaan dominasi elit persepakbolaan tersebut.
其他摘要:This study reveals the interests behind football conflicts news in three newspapers in Indonesia: Kompas,Bola,and Seputar Indonesia.The analysis is based on the political economy of media theory developed by Vincent Mosco,Graham Murdock,and Peter Golding.Using critical paradigm with Norman Fairclough’s model of Critical Discourse Analysis (CDA) method,the findings show that the conflicts in Indonesian football have been produced as issues that legitimate the strategic position of the football elite power.The media and journalists were drag into the creation or the legitimation of football elite domination.
关键词:analisis wacana kritis;ekonomi politik media;sepak bola
其他关键词:critical discourse analysis;football;political economy of media