摘要:Tujuan penelitian ini adalah: 1) mengkaji pola tanam pada ruang hutan produksi,2) mengkaji struktur pemanfaatan ruang hutan kemitraan,dan 3) menemukan optimasi pemanfaatan ruang hutan produksi yang berkelanjutan. Penelitian ini dilaksanakan di hutan Kawasan Muria - Kabupaten Pati,pada tiga wilayah administrasi berhutan produksi dan pola pemanfaatan hutan bervariasi. Populasinya adalah para pesanggem,digunakan analisis keruangan untuk mengkaji struktur pemanfaatan ruang hutan kemitraan,analisis kebutuhan fisik minimum (KFM) dan kebutuhan hidup layak (KHL) dari kegiatan bertani di ruang hutan. Diketahui pola pemanfaatan ruang hutan produksi belum sesuai kaidah kemitraan di Wilayah Pembangunan (WP) I,namum sudah sesuai di wilayah II dan III. Capaian hasil pesanggem wilayah I dan III mampu mencukupi KHL,pesanggem di WPII hanya untuk mencukupi KFM. Pola dan struktur pemanfaatan untuk menjaga kualitas ruang yang berkelanjutan belum dilakukan secara berdaulat oleh para mitra. Hal ini dapat dilihat dari pola tanam yang dijalankan pada masing-masing wilayah. Pola monokultur di WP I,ketela pohon menempati 90% luas ruang borgan. Pola polikultur di WPII dan pola compound di WPIII. Saran yang dikemukakan adalah perlu penataan kembali ruang kemitraan pada hutan produksi agar berkelanjtan ekonomis dan ekologis.
其他摘要:The purpose of this study were: 1) assess the cropping pattern in the space of production forests,2) assess the spatial structure of forest partnerships,and 3) The research was carried out in the forest of Muria Area - Pati Regency, in three areas of prod