摘要:Perilaku religius sangat ditentukan oleh pelaku sebagai pribadi yang hidup dalam suatu masyarakat. Demikian juga individu-individu yang hidup dalam komunitas masyarakat miskin di pemukiman kumuh. Praktik religiusitas masyarakat miskin di pemukiman kumuh Kampung Tambakrejo,Kota Semarang didominasi oleh tradisi atau kebiasaan masyarakat yang secara turun-temurun tumbuh dan berkembang di dalamnya. Pengaruh utama dalam kehidupan keagamaan mereka menjadi identitas sosial yang sejalan dengan konsep “abangan” dan budaya kemiskinan sebagai suatu habitus yang berbeda dengan masyarakat pada umumnya.
其他摘要:Religious behavior is largely determined by the perpetrator as a person living in a society. Similary,individuals who live in poor communities in slums. Practice religiosity of the poor in the slum of Kampung Tambakrejo,Semarang City is dominated by the t