摘要:Pesan teks Lukas 10:25- 37 sangat jelas yaitu kehidupan Kristen,bukanlah soal penampilan fisik (sebuah kehidupan yang membangun religiositas tanpa kekuatan spiritualitas). Identitas kehidupan Kristen didirikan pada dataran berbelaskasihan,maka sikap belas kasihan dalam ketulusan dan kerelaan adalah tiang kokohnya. Terciptanya kehidupan berbagi yang semakin menyentuh kedalaman kehidupan spiritualitas yang memulihkan, menghidupkan dan menyelamatkan adalah identitas hidup Kristen. Kekristenan menghadapi berbagai tantangan tidak hanya bergerak pada tataran konsep,tetapi memproklamasikan sikap yang membangun perubahan hidup. Hal itu menegaskan bahwa kematangan konsep tentang kehidupan dengan sendirinya bermakna memberdayakan kehidupan senada dengan kematangan konsep tersebut. Belas kasihan orang Samaria yang tampak adalah akibat kepenuhan belas kasihan di dalam hatinya,atau melimpah ruah di dalam hatinya. Sangat paradoks apabila menegaskan diri rohani,tetapi sikap hidup jauh dari tabiat atau karakter hidup rohani tersebut..
其他摘要:The message of Luke 10: 25 37 is very clear that the Christian life is not about appearances (a life that develops religiosity without spirituality). The identity of the Christian life is founded on the basis of mercy,thus the attitude of compassion accom