摘要:Mempelajari bina damai agama kadang seperti mempelajari seintimen beragama yang mudah menyebabkan konflik dan ketegangan. Bukan hanya di negeri ini,Indonesia;tetapi juga seluruh penjuru dunia. Walaupun faktor-faktor seperti sosial, politik,juga ekonomi sering mewarnai,tetapi pengaruh agama terhadap konflik sosial tidak bisa dianggap remeh,terutama berhubu ngan dengan hilangnya toleransi terhadap pemeluk agama lain. Sebagai alternative untuk merealisasikan harmoni agama adalah menguji kerangka berfikir epistemology islam sebagai bagian dari dasar bagi perdamaian agama. Epistemology islam percaya pada empat sumber kebenaran;wahyu,rasio,empiric,dan intuisi. Metode dan alat tersebut digunakan untuk mendapatkan kebenaran adalah petunjuk dari keempatnya. Basis teologis yang diteliti dari artikel ini didapat dari hadis Nabi Muhammad saw yang dirasa relevant bagi harmoni agama. Studi ini melibatkan kutubul hadi ṡ dan didukung oleh data dari literature lainnya. Epistemology Islam digunakan sebagai alat analisa untuk mendapatkan sumber kebenaran yang berhuungan dengan fondasi harmoni agama menurut Hadis Nabi. Sehingga dari situlah diharapkan agar dapat menyulut sensitifitas masyarakat agar toleran terhadap agama lain. Langkah ini diharapkan dapat menjadi salah satu pertemuan yang menjembatani harmoni antar agama, terutama bagi Indonesia..
其他摘要:The study of religious harmony is as religious sentiments often lead to conflict of tension. Not only in Indonesia,but also in other parts of the world. Although social,political,as well as economic factors are quite coloring,religion’s imfluence in socia