摘要:dahuluan Dalam dekade terakhir, lingkungan bisnis mengalami perubahan yang sangat dramatis. Globalisas, liberalisasi, perdagangan, deregulasi, dan kemajuan teknologi informasi menciptakan realitas baru persaingan yang kian ketat. Tekanan-tekanan persaingan ini telah "memaksa" banyak organisasi untuk melakukan rightsizing, downsizing, delayering dan restructuring. Menghadapi berbagai perubahan tersebut, para pemimnpin perlu memikirkan kembali secara radikal cara mengelola sumber daya manusia dan institusinya (Kuhnert dalam Bass, 1994). Dengan jumlah karyawan lebih sedikit untuk menangani beban kerja yang semakin banyak, para pemimpin harus terus-menerus berupaya mengembangkan kapasitas dan kemampuan sumber daya manusianya, sejalan dengan berbagai perubahan aturan main (rules of the game) dalam industri dan persaingan yang terjadi secara cepat.