摘要:Penelitian ini mengidentifikasi apakah implementasi teknologi dan praktek manajemen berperan dalam meminimalkan trade-off diantara competitive priorities. Pengujian dilakukan dengan menggunakan paradigma matrik produk-proses (Hayes dan Wheelwright 1979) yang mensyaratkan adanya kesesuaian antara struktur produk dan struktur proses produksi. Variabel yang digunakan untuk meminimalkan trade-off adalah teknologi pemrosesan, teknologi pendesainan produk, program kualitas dan JIT. Competitive priorities dibentuk dengan analisis faktor (factor analysis) sedangkan untuk menyusun kategori process choice diterapkan non-hierarchical clustering. Hasil analisa menunjukkan process choice berkaitan erat dengan competitive priorities yang diterapkan dalam persaingan, kecuali untuk competitive priorities pengiriman. Hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan manufaktur belum mempertimbangkan pengiriman sebagai variabel yang penting untuk memberikan keunggulan kompetitif. Sebagian besar plant yang dijadikan sampel juga masih mengikuti paradigma matrik produk-proses dengan memposisikan dirinya berada pada diagonal matrik. Namun demikian, terdapat beberapa plant yang memposisikan diri berada di luar diagonal matrik untuk memperjelas posisinya dengan pesaing. Plant pada kelompok ini berhasil menghilangkan beberapa trade-off dengan menerapkan teknologi dan praktek manajemen meskipun masih terdapat dua trade-off yang belum berhasil untuk dihilangkan, yaitu biaya-kustomisasi dan biayakualitas.
关键词:competitive priorities; process choice; processing and designing technology; JIT; quality program