摘要:Uang Nai’: Antara Cinta dan Gengsi. Studi ini bertujuan memahami doi menre atau uang Nai’ dalam Budaya Panai’ Bugis Makassar saat menentukan besaran uang belanja perkawinan. Data dianalisis dengan menggunakan pola budaya perkawinan adat masyarakat Bugis yang dikemukakakan oleh Lamallongeng. Hasil penelitian menemukan bahwa fenomena tingginya uang Nai’, mahar dan sompa dipandang kaum muda Bugis dan orang luar sebagai bentuk harga. Lamaran dianggap transaksi antara kedua keluarga calon pengantin. Pandangan ini keliru, sebab budaya panai’ merupakan bentuk penghargaan budaya Bugis terhadap wanita, siri’, prestise dan status sosial. Uang nai’ merupakan bentuk penghargaan keluarga pihak pria terhadap keluarga wanita karena telah mendidik anak gadisnya dengan baik.
其他摘要:Money of Na’i: Between Love and Prestige. This study is aimed to understand doi menre or money of Na’i at Panali’ in the culture of Bugis Makassar in determining amount of the spending in a wedding. The study was analysed by wedding culture pattern stated