摘要:Fenomena sukuk ijarah yang memberikan return yang tetap lebih diminati dibanding obligasi syariah mudharabah. Menurut investor skim ijarah dinilai cukup prospektif bagi para emiten yang berniat menerbitkan obligasi syariah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh produk domestik bruto, ukuran perusahaan, jatuh tempo obligasi dan debt to equity ratio terhadap tingkat sewa sukuk ijarah. Populasi penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan menerbitkan obligasi syariah ijarah tahun 2004-2012 yang melaporkan laporan keuangan yang lengkap dan dipublikasikan. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel yang sesuai dengan kriteria sebanyak 17 perusahaan. Metode analisis data penelitian ini yaitu analisis regresi berganda. Hasil pengujian menunjukkan produk domestik bruto dan ukuran perusahaan terbukti memiliki pengaruh negatif terhadap tingkat sewa sukuk ijarah, sedangkan jatuh tempo obligasi dan debt to equity ratio tidak berpengaruh terhadap tingkat sewa sukuk ijarah.
其他摘要:Ijara sukuk fenomena which provide a fixed return more attractive than mudaraba islamic bonds. According to the investors, ijara scheme was considered enough prospective for the issuer that intends to issue islamic bonds. The purpose of this study to anal
关键词:Company Size; Debt to Equity Ratio; Gross Domestic Product; Maturity of Bonds; Rent rate of Ijara Sukuk