摘要:Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh karakteristik dewan komisaris dan karakteristik perusahaan terhadap keberadaan Risk Management Committee (RMC). Data dikumpulkan dari perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010 dan 2011. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh 42 pengamatan. Data dianalisa dengan menggunakan regresi logistik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa komisaris independen berpengaruh terhadap keberadaan RMC. Sedangkan ukuran dewan komisaris, frekuensi rapat dewan komisaris, reputasi auditor, dan risiko pelaporan keuangan tidak berpengaruh terhadap keberadaan RMC. Nilai Nagelkerke R2 sebesar 0,37 menunjukkan bahwa 37% variabilitas variabel terikat dapat dijelaskan oleh variabilitas variabel bebas, sedangkan sisanya yaitu sebesar 63%, dijelaskan oleh variabel-variabel lain di luar model penelitian.
其他摘要:The purpose of this study is to analyze the effect of board of commissioners characteristics and firm characteristics on the existence of the Risk Management Committee (RMC). The study collected data from banks listed in Indonesia Stock Exchange on the ye