摘要:Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris adanya pengaruh ukuran perusahaan, variabilitas persediaan, intensitas persediaan, margin laba kotor, variabilitas laba akuntansi, variabilitas harga pokok penjualan, financial leverage dan likuiditas terhadap pemilihan metode penilaian akuntansi persediaan. Sampel penelitian ini pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 s.d 2012 dengan ketentuan perusahaan manufaktur yang secara konsisten hanya menggunakan satu metode akuntansi persediaan yaitu FIFO atau weighted average method dan tidak mengalami delisting dan tidak mengalami kerugian maupun defisiensi modal selama tahun pengamatan. Ada 55 perusahaan yang memenuhi kriteria, 10 perusahaan menggunakan FIFO dan 45 perusahaan menggunakan rata-rata tertimbang. Uji univariate menggunakan t-test dan multivariate menggunakan regresi logistik metode enter dengan signifikansi 10%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya variabilitas persediaan yang berpengaruh signifikan terhadap pemilihan metode akuntansi persediaan. Sedangakan ukuran perusahaan, variabilitas persediaan, intensitas persediaan, margin laba kotor, variabilitas laba akuntansi, variabilitas harga pokok penjualan, financial leverage dan likuiditas tidak berpengaruh terhadap pemilihan metode penilaian akuntansi persediaan.
其他摘要:The purpose of this research is to obtain empirical evidence of the influence of firm size, the variability of inventory, inventory intensity, gross profit margins, accounting earnings variability, variability of cost of goods sold, financial leverage and
关键词:Inventory Accounting Methods; FIFO; Weighted Average