摘要:Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dewan komisaris independen, komite audit, tingkat hutang dan ukuran perusahaan terhadap persitensi laba perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesi (BEI). Populasi penelitian adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak 36 perusahaan. Sampel dipilih dengan menggunakan motode purposive sampling. Melalui kriteria yang ditetapkan, terpilih sampel sebanyak 26 perusahaan perbankan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan aplikasi SPSS 21. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel Good Corporate Governance yang diproksikan dengan komite audit terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap persitensi laba. Sementara pengukuran lain dari Good Corporate Governance yaitu kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial dan dewan komisaris independen tidak terbubukti berpengaruh secara signifikan terhadap persistensi laba perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Variabel tingkat hutang dan ukuran perusahaan juga tidak terbukti mempunyai pengaruh terhadap persitensi laba. Saran untuk penelitian selanjutnya agar dicari faktor-faktor yang dapat mempengaruhi persistensi laba selain yang digunakan dalam penelitian ini, mencari pengukuran lain dari masing-masing variabel, dan untuk dilakukannya penelitian yang dapat membandingkan masing-masing model penelitian persitensi laba yang sudah ada agar ditemukan model terbaik.
其他摘要:The purpose of this study was to analyze the effect of institutional ownership, managerial ownership, board of independent commissioner, audit committee, debt and size on earnings persistence of banking firms which are listed on Indonesia Stock Exchange.