摘要:Perubahan ekosistem dengan kegiatan budidaya di Sub DAS Garang Hulu mengakibatkan terjadinya permasalahan erosi di daerah hulu dan sedimentasi di daerah hilir, sehingga perlu dilakukan perhitungan melalui prediksi hasil sedimen. Tujuan penelitian ini adalah menghitung hasil sedimen di Sub DAS Garang Hulu dengan menggunakan metode MUSLE (Modified Universal Soil Loss Equation). Hasil penelitian menunjukkan hasil sedimen (sediment yield) yang keluar dari Sub DAS Garang Hulu bervariasi. Hasil sedimen terbesar pada tanggal 6 Februari 2010 sebesar 23,1313 ton/kejadian dan terkecil pada tanggal 15 Februari 2010 sebesar 1,4025 ton/kejadian dari kejadian hujan tanggal 19 Januari - 4 Maret 2010. Prediksi hasil sedimen Sub DAS Garang Hulu menggunakan metode MUSLE untuk persamaan MUSLEpre dan MUSLEobs dengan konstanta a = 11,6 dan b = 0,56 diperoleh hasil sedimen yang berbeda nyata dengan hasil sedimen pengukuran lapangan. Setelah dilakukan penerapan untuk metode MUSLEobs dengan konstanta a = 309,350 dan b = 0,332 diperoleh hasil sedimen tidak berbeda nyata dengan pengukuran lapangan pada taraf signifikansi 95%. Sedangkan penerapan metode MUSLEpre tetap berbeda nyata dengan hasil sedimen pengukuran lapangan disebabkan nilai aliran permukaan yang tinggi.