摘要:Ada 38 industri batu alam di Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon tidak mempunyai IPAL sehingga limbahnya langsung dibuang ke saluran irigasi Jamblang Kiri. Permasalahannya yaitu dampak pembuangan limbah industri batu alam terhadap kualitas air irigasi di Kecamatan Palimanan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak pembuangan limbah industri batu alam terhadap kualitas air irigasi di Kecamatan Palimanan. Lokasi yang diteliti lahan sawah yang dialiri irigasi Jamblang Kiri pada enam desa di Kecamatan Palimanan dengan populasi air irigasi Jamblang Kiri yang masuk ke lahan persawahan di Kecamatan Palimanan. Sampel yang digunakan sampling area sebanyak 8 sampel dengan variabel kualitas fisika dan kimia air irigasi. Metode pengumpulan datanya interpretasi peta dan uji laboratorium. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis komparatif dan overlay. Limbah batu alam berdampak terhadap air irigasi karena nilai parameter pada air irigasi mengalami kenaikan daripada nilai parameter pada air sumber irigasi.Walaupun limbah batu alam berdampak terhadap air irigasi, namun hanya dua dari tujuh parameter yang menunjukkan kualitas buruk yaitu pH dan RSC. Di daerah penelitian, air irigasinya masih bisa digunakan untuk mengairi lahan persawahan karena memiliki tiga macam kualitas yaitu sangat baik, baik, dan cukup baik, tetapi terdapat parameter pH dan RSC yang melebihi standar baku mutu, yaitu pH sebesar 9 dan RSC sebesar 2,639 meq/l yang berlokasi di Desa Kepuh. Apabila dibiarkan, maka dalam kurun waktu tertentu berpeluang menurunkan kualitas air irigasi.