摘要:Penelitian ini bertujuan 1).Mengetahui pola dan tingkat pertumbuhan urban sprawl selama periode tahun 2005-2015; 2). Mengetahui Faktor pendorong dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan urban sprawl. Penelitian dilakukan di Kecamatan Banyumanik berlokasi dibagian selatan Kota Semarang. Metode penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan pendekatan keruangan. Data yang digunakan adalah data sekunder dan primer dengan teknik pengmpulan data kuesioner, wawancara dsn dokumentasi. Identifikasi perubahan kondisi fisik Kecamatan Banyumanik menunjukkan banyaknya peningkatan lahan terbangun terutama pada kelurahan yang berdekatan dengan kampus undip yaitu Kelurahan Pedalangan dan Sumur Boto. Identifikasi pertumbuhan urban sprawl dari jumlah penduduk dan perubahan mata pencaharian petani menunjukan peningkatan positif, selama periode tahun 2005-2015 jumlah penduduk Kecamatan Banyumanik bertambah 22.885 jiwa dan penurunan jumlah petani sebanyak 1472 jiwa. Meningkatnya lahan terbangun, meningkatnya jumlah penduduk dan berkurangnya jumlah petani, mengindikasikan daerah bagian selatan terutama Banyumanik merupakan daerah sprawl Kota Semarang menjadi arah perkembangan Kota.. Dari hasil penelitian diketahui ada 3 faktor pendorong yang mempengaruhi percepatan pertumbuhan urban sprawl di Kecamatan Banyumanik; 1). Jalur utama SemarangYogyakarta/Semarang-Solo; 2). Adanya Kampus Undip; 3). Maraknya pengembangan perumahanperumahan baru.