摘要:Perubahan penggunaan lahan semakin hari semakin tak terkendali termasuk lahan terbangun yang berasal dari lahan sawah dan menimbukan masalah yang berpengaruh pada semua aspek sosial, ekonomi dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui luas lahan sawah yang dialih fungsikan menjadi lahan non sawah dan dampaknya terhadap produksi padi di Kabupaten Klaten. Objek penelitian yang dipilih berdasarkan kecamatan kecamatan yang mengalami perubahan penggunaan lahan terluas dan memiliki produksi padi di Kabupaten Klaten. Kecamatan yang dipilih secara purposive sampling dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini perubahan penggunaan lahan sawah menjadi non sawah selama 2004 – 2014 yaitu (1) Kecamatan Ceper seluas 52,05 Ha, (2) Kecamatan Delanggu seluas 38,00 Ha, (3) Kecamatan Katen Utara 125,00 Ha. Terdapat beberapa perubahan penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan RTRW. Perubahan penggunaan lahan sawah menjadi nonsawah berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat dan dampak negatif bagi produktivitas padi, hasil panen dari tahun 2004 sampai 2014 beberapa kali mengalami penurunan. Saran yang diajukan adalah pemerintah serius melakukan sosialisasi tentang RTRW kepada masyarakat agar tidak terjadi perubahan lahan sawah menjadi non sawah.