摘要:Peningkatan frekuensi banjir yang terjadi di Banjir Kanal Timur perlu dilakukan prediksi untuk mengurangi kerugian yang lebih besar. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini memiliki tujuan 1) Mengetahui hasil model banjir genangan di Sub DAS BKT Kota Semarang. 2) Mengidentifikasi daerah rawan banjir berdasarkan model di Sub DAS Banjir Kanal Timur pada periode ulang 2, 5, 10, 25, 50, 100 dan 200 tahun. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dengan populasi seluruh wilayah sub DAS BKT. Teknik analisis yang digunakan adalah aliran tak permanen dan HSS-SCS. Dalam penelitian ini diketahui bahwa sungai mengalami luapan dari periode ulang 2 tahun hingga 200 tahunan dengan volume debit puncak sebesar 202,32 m3/detik pada periode ulang 2 tahun dan 283,15 m3/detik pada periode ulang 200 tahun. Simulasi aliran tak permanen menunjukan bahwa luapan sungai Banjir Kanal Timur Kota Semarang terjadi di 8 kelurahan yang berada di sepanjang sungai utama. Kelurahan Terboyo Kulon memiliki tingkat kerawanan banjir terluas dengan sebaran sebesar 112 Ha dan Kelurahan Tanjung mas 107 Ha, dikarenakan adanya pasang surut air laut.