摘要:Penyelenggaraan otonomi daerah memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Anggaran pinjaman daerah yang dilakukan pemerintah daerah sebagai upaya pembangunan fasilitas publik untuk mobilitas ekonomi masyarakat daerah sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Tetapi peningkatan pertumbuhan ekonomi tidak sesuai dengan pergerakan penurunan kemiskinan. Hal ini berakibat terhadap perekonomian daerah. Oleh karena itu, perlu mengetahui pengaruh pinjaman daerah, pendapatan asli daerah terhadap kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi daerah 21 kab/kota di Jawa Tengah. Variabel penelitian ini yaitu pinjaman daerah dan pendapatan asli daerah sebagai variabel independen, Kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi sebagai variabel dependen. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan analisis data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara pinjaman daerah terhadap kemiskinan. Terdapat pengaruh antara pendapatan asli daerah daerah terhadap kemiskinan. Terdapat pengaruh antara pinjaman daerah terhadap pertumbuhan ekonomi. Tidak terdapat pengaruh antara pinjaman daerah terhadap pertumbuhan ekonomi.
其他摘要:The implementation of regional economy aims to improve public welfare. Local government budget had by local government is as an effort of public facility developments for economic mobility of regional society so that it is able to increase regional econom
其他关键词:Borrowing; LocallyGenerated Revenue; Poverty; Economic Growth; Panel Data