摘要:Pembelajaran berpusat pada guru menyebabkan siswa tidak dapat membangun pengetahuannya sendiri sehingga menjadi pasif. Pendekatan induktif-deduktif merupakan pendekatan pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa dalam membangun pengetahuan. Penelitian dilakukan di MAN 1 Magelang pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pembelajaran dengan pendekatan induktif-deduktif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA MAN 1 Magelang tahun pelajaran 2012/2013. Desain penelitian yang digunakan adalah posttest only control design. Teknik sampling yang digunakan yaitu cluster random sampling, dengan kelas XI IPA 4 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 1 sebagai kelas kontrol. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan uji t terhadap nilai posttest. Dari hasil uji hipotesis tersebut diperoleh nilai thitung sebesar 4,99 dan nilai t (0,95)(21) sebesar 1,72, yang berarti nilai thitung lebih dari t (0,95)(21) sehingga nilai posttest kelas eksperimen sudah mencapai ketuntasan belajar dengan proporsi ketuntasan belajar klasikal kelas diatas 0,85. Pada pengujian aspek afektif dan psikomotor, rata-rata nilai hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan induktif-deduktif efektif pada hasil belajar kimia siswa MAN 1 Magelang pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan.
其他摘要:Teachercentered learning cause students can’t construct their own knowledge and becomes passive. Inductivedeductive approach is a learning approach which make students enable to construct their knowledge. The research was conducted at MAN 1 Magelang on