摘要:Miskonsepsi muncul ketika siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami konsep –konsep dalam pelajaran kimia terkadang membuat penafsiran sendiri tehadap konsep yang dipelajari sebagai suatu upaya untuk mengatasi kesulitan belajarnya. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran Project based learning dalam meminimalisasi adanya miskonsepsi pada konsep pH larutan penyangga dan hidrolisis garam. penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 3 Pekalongan pada bulan Februari – Maret 2017. Teknik sampling yang digunakan yaitu cluster random samplin diperoleh sampel penelitian yaitu kelas XI MIPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA 2 sebagai kelas kontrol . penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain pretest-postest control group desain. Uji statistika yang digunakan adalah uji normalitas, homogenitas, kesamaan dua varian, perbedaan dua rata-rata, satu pihak kanan, satu pihak kanan, dan analisis miskonsepsi. Rata-rata postes kelas eksperimen 78,58 dan untuk kelas kontrol 78,58. Pada uji hipotesis thitung (4,12) > ttabel (2,06) yang berarti rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Pada analisis miskonsepsi penurunan miskonsepsi kelas eksperimen jauh lebih besar daripada kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan model pembelajaran Project based learning dapat meminimalisasi miskonsepsi pada konsep pH larutan penyangga dan hidrolisis.
其他摘要:The misconception arose when students who have difficulties in understanding the concepts in chemistry lessons sometimes make its own interpretation of the concept of taking action against studied as an effort to overcome their learning difficulties. This
关键词:Miskonsepsi; Project Based Learning; Larutan Penyangga; Hidrolisis