摘要:Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan metakognisi siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan melalui pembelajaran berbasis masalah dan mengetahui tanggapan siswa terhadap pembelajaran. Metode eksperimen dengan desain pretest-posttest control group digunakan dalam penelitian ini. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling menghasilkan kelas XI IPA 1 dan XI IPA 4. Pada kelas eksperimen digunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan bantuan power point dan LKS PBL, dan kelas kontrol menerapkan model pembelajaran konvensional dengan bantuan power point. Pengukuran peningkatan metakognisi siswa digunakan instrumen tes dan non tes. Kriteria peningkatan metakognisi siswa dapat diketahui dengan uji N-gain, diperoleh peningkatan hasil belajar siswa berdasarkan indikator metakognisi pada kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu sedang dengan nilai masing-masing 0,67 dan 0,55. Pada hasil uji perbedaan dua rata-rata diperoleh thitung (4,406) lebih dari t-tabel (2,001) yang berarti ratarata hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih baik dari rata-rata hasil belajar siswa kelas kontrol. Hasil angket menunjukkan 87,10% siswa pada kelas eksperimen memiliki tingkat metakognisi yang sudah berkembang baik, dan kelas kontrol hanya 70%. Simpulan dari hasil penelitian penerapan model pembelajaran berbasis masalah adalah terjadi peningkatan metakognisi dan mendapat tanggapan positif dari siswa.
其他摘要:This research aims to improve metacognition of students on solubility and solubility product materials through problembased learning and known the response of students. This research used an experimental method with a pretestposttest control group desig