摘要:Kosa kata dalam bahasa Jepang disebut dengan goi. Goi adalah kumpulan kata-kata yang digunakan oleh suatu wilayah pengguna dan bidang keilmuan. Berdasarkan asal usulnya goi dapat terbagi menjadi 4 golongan yaitu wago, kango, gairaigo dan konshugo. Dari keempat jenis goi tersebut, gairaigo memiliki karakteristik yang membedakan dengan jenis goi yang lain. Salah satunya adalah selain dijepangkan, gairaigo juga ditulis dengan huruf katakana dan asal usul pembentukan kata gairaigo berasal dari berbagai negara. Dewasa ini, penggunaan gairaigo di Jepang semakin meningkat, hal tersebut disebabkan karena semakin tinggi tingkat pendidikan dan perkembangan teknologi. Dalam pemakaiannya, terkadang ada gairaigo yang dapat mengalami perubahan kelas kata, misalnya kelas kata nomina menjadi verba. Contoh : supootsu suru (スポーツする, berolah raga). Nomina yang biasa menempel pada suru merupakan nomina yang menunjukkan perilaku seperti benkyou (belajar), choisu (pilihan), dan lain-lain. Namun terdapat nomina gairaigo yang merupakan nomina yang menunjukkan alat dapat digabungkan dengan verba suru, misalnya : airon suru ( アイロンする, menyetrika). Selain itu Gairaigo yang diikuti verba suru terkadang mempunyai padanan kata dalam bahasa Jepang. Misalnya kosa kata adobaisu suru dan jogen suru yang mempunyai arti menasehati. Hal ini disebabkan karena adanya penyerapan bahasa asing di Jepang. Sehingga peneliti merasa bahwa perlu diadakan penelitian tentang gairaigo yang diikuti verba suru.