摘要:Takei adalah bentuk kata kerja yang menunjukkan peristiwa atau perbuatan di masa lampau. takei memiliki beberapa aturan perubahan yang cukup sulit dihafalkan. Namun demikian, takei sangat penting untuk dipelajari, karena takei banyak digunakan dalam pola kalimat bahasa Jepang. Dari hasil wawancara yang telah dilakukan terhadap guru mata pelajaran bahasa Jepang di SMA Kesatrian 1, diketahui bahwa sebagian besar siswa sering melakukan kesalahan dalam mengubah takei. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlu diadakan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja kesalahan dan apa penyebab kesalahan siswa dalam mengubah takei di SMA Kesatrian 1, sehingga dapat dijadikan bahan evaluasi bagi para pembelajar bahasa Jepang dalam rangka mengurangi kesalahan penggunaan takei. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XII SMA Kesatrian 1 Semarang yang berjumlah 362 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII MIPA 3 yang berjumlah 33 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian adalah tes dan angket. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa nilai rata-rata hasil tes siswa yaitu 51,06. Dari penelitian ini kesalahan mengubah masukei menjadi takei yang paling sering dilakukan siswa yaitu dalam mengubah kata kerja golongan I dan kata kerja golongan II. Penyebab kesalahan yaitu karena siswa jarang mengulang kembali pelajaran, jarang membaca buku pelajaran mengenai perubahan takei, dan jarang melakukan percakapan mengenai perubahan takei.
其他摘要:Takei is a verb from that showed events or deed in which tense. Takei having some rules the changes have it is quite hard to learned by repetition without any. However, takei is very important tobe studied, because takei much used in a pattern of a sent