摘要:Fenomena migrasi sangat mewarnai di beberapa negara berkembang, termasuk di berbagai daerah di Indonesia. Di Indonesia terutama banyak tenaga kerja yang berasal dari daerah pedesaan mengalir ke daerah perkotaan, Salah satunya dari Kabupaten Kendal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keputusan migrasi sirkuler yang antara lain meliputi jenis kelamin, usia, status perkawinan, tingkat pendidikan dan pendapatan. Populasi dalam penelitian ini adalah tenaga kerja kabupaten Kendal yang bekerja di Kota Semarang dan menjadi migrasi sirkuler yang jumlahnya 1.135 jiwa Tidak semua tenaga kerja dalam populasi menjadi objek dalam penelitian ini karena jumlahnya sulit untuk diketahui. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Snowball sampling dalam hal ini sampel adalah tenaga kerja di sektor formal yang bekerja di Kota Semarang dan menjadi migrasi sirkuler yang berjumlah 92 responden. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Jenis kelamin berpengaruh positif dan signifikan terhadap migrasi sirkuler, usia berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap migrasi sirkuler, status perkawinan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap migrasi sirkuler, tingkat pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap migrasi sirkuler, pendapatan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap migrasi sirkuler.
其他摘要:The phenomenon of migration is very coloring in some developing countries, including in the various regions in Indonesia . In Indonesia especially many workers coming from rural regions flowed into the urban area, One of Kendal District. This study aims t