摘要:Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah hasil belajar kognitif siswa yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal serta pembelajaran belum mengoptimalkan keterampilan proses sains. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji keefektifan model PjBL terbimbing untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa dan keterampilan proses sains siswa. Penelitian kuantitatif ini dalam bentuk quasy experimental design dengan jenis non equivalent control group design. Kelas eksperimen dikenai pembelajaran menggunakan model PjBL terbimbing, kelas kontrol dikenai pembelajaran menggunakan model PjBL. Subjek penelitian 55 siswa kelas V SD N Kleteran I dan SDN Banaran. Data berupa hasil belajar kognitif dan psikomotor keterampilan proses sains siswa dikumpulkan melalui observasi, tes dan dokumentasi. Penelitian menunjukkan hasil sebagai berikut: (1) terdapat perbedaan hasil belajar kognitif antara kelompok siswa yang mengikuti model PJBL terbimbing dengan kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran PJBL, diperoleh nilai thitung = 2.32. Nilai ini lebih besar dari ttabel yang sebesar 1.67. (2) Terdapat perbedaan keterampilan proses sains antara kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran PjBL terbimbing dengan yang mengikuti model pembelajaran PjBL (thitung = 3.18 > t tabel = 1.67). Peningkatan hasil belajar dan keterampilan proses yang menggunakan model PjBL terbimbing lebih baik dari pada PjBL. Jadi model PjBL efektif untuk meningkatkan hasil belajar dan keterampilan prose.
其他摘要:Background to conduct this study is the students’ cognitive learning result which has not fulfilled minimum mastery criteria and the learning process which has not optimized science process skills. The research problems of this study are does guided PjBL
关键词:guided project based learning model; science process skills; learning result