摘要:Pada umumnya keterampilan proses sains siswa SMP masih kurang. Hal ini dapat dilihat ketika siswa melakukan percobaan IPA Fisika, siswa tidak memahami langkah kerja, kesulitan dalam mengolah data dan membuat kesimpulan. Selain itu, siswa juga masih takut untuk mengkomunikasikan hasil percobaan. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan keterampilan proses sains siswa setelah menggunakan model pembelajaran pair checks. Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental: pre-test dan post-test. Populasi dalam penelitian meliputi peserta didik kelas VIII SMP. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Data hasil penelitian diperoleh dengan metode tes dan observasi yang dianalisis dengan menggunakan uji gain dan uji t. Hasil penelitian adalah berdasarkan hasil analisis uji gain dan uji t, menunjukkan bahwa keterampilan proses sains siswa meningkat dengan kriteria sedang.
其他摘要:In general, junior high school students' science process skills are still lacking. This can be seen when students perform science experiments in Physics, students do not understand the pace of work, difficulties in processing the data and make conclusio