摘要:Penguasaan konsep fisika yang dimiliki siswa di Indonesia masih tergolong rendah yang dapat memicu terjadinya miskonsepsi. Tes diagnostik dengan menggunakan Certainty of Response Index (CRI) merupakan salah satu cara yang cukup ampuh dan layak digunakan untuk mengidentifikasi adanya miskonsepsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik tes diagnostik yang dihasilkan dan mendeskripsikan miskonsepsi pada materi tekanan zat. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) yang menghasilkan produk berupa tes diagnostik materi tekanan zat untuk siswa SMP kelas VIII. Responden penelitian merupakan siswa SMP N 2 Kaliwungu kelas VIII B, VIII D dan VIII E. Hasil penelitian menunjukkan produk tes diagnostik yaitu 15 soal yang terdiri dari 1 soal mudah, 7 soal sedang dan 7 soal susah serta memiliki nilai koefisien reliabilitas sebesar 0,629. Tes diagnostik yang dihasilkan dapat digunakan untuk mengungkap miskonsepsi siswa. Miskonsepsi tertinggi terjadi pada penerapan hukum Archimedes yakni sebesar 69%. Siswa menganggap bahwa volume es batu yang mencair akan menambah volume air dalam gelas.
其他摘要:Mastery of physics concepts student in Indonesia is still relatively low which can lead to misconceptions. Diagnostic tests using the Certainty of Response Index (CRI) is one of the most effective and feasible methods to identify misconceptions. This st