摘要:Pembelajaran fisika hendaknya mengoptimalkan aktivitas siswa untuk melatih keterampilan berpikir kritis. Namun pada praktiknya pembelajaran yang berlangsung belum memfasilitasi siswa untuk dapat berpikir kritis. Sehingga diperlukan pengembangan Program Pembelajaran Berbasis Aktivitas (PPBA) untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model 4-D yang meliputi tahapan define, design, develop, dan disseminate. Penelitian ini melibatkan 3 model pembelajaran berbasis aktivitas yang mendukung terlatihnya keterampilan berpikir kritis siswa, ketiga model tersebut yaitu PBL, NHT, PjBL. Sampel dalam penelitian ini yaitu empat kelas X MIA di SMA Negeri 1 Bergas. Data yang diambil berupa keterampilan berpikir kritis siswa dengan indikator menganalisis argumen, bertanya dan menjawab pertanyaan, mempertimbangkan apakah sumber dapat dipercaya atau tidak, menginduksi dan mempertimbangkan hasil induksi, membuat dan menentukan hasil pertimbangan, mengidentifikasi asumsi-asumsi, menentukan suatu tindakan, berinteraksi dengan orang lain. Untuk memperoleh data tersebut digunakan instrumen berupa pretest, posttest, lembar validasi RPP, dan angket. Hasil data yang diperoleh dianalisis dengan uji prasyarat, uji N-gain, dan perhitungan rata-rata. Hasil analisis menunjukkan bahwa PPBA sangat layak digunakan dengan pemenuhan kriteria sebesar 85,9 % dan dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dengan rata-rata faktor N-gain sebesar 0,65 dengan kategori sedang. Peningkatan terbesar disumbangkan oleh model PBL dengan faktor N-gain sebesar 0,66 dengan kategori sedang. PPBA mendapat respon tinggi dengan skor 3,2 dari skor maksimal 4. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa PPBA layak dan dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa.
其他摘要:Physics learning should optimize students' activities to practice critical thinking skills. But in practice learning has not yet facilitated the students to be able to think critically. Therefore, it is necessary to develop Activity Based Learning Progr