摘要:Studi pendahuluan menunjukkan bahwa mahasiswa yang berada di SKBM (Kelengkapan Studi Standar Minimum) untuk kelas 2 hanya hanya 74,3%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kebugaran fisik, status hemoglobin, status gizi, kebiasaan sarapan dan prestasi belajar siswa kelas II di Semarang MTs Al Asror Gunungpati. Desain yang digunakan adalah . Penelitian ini dilakukan pada 65 siswa. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kebugaran fisik, status hemoglobin, status gizi dan kebiasaan sarapan. Univarite dan analisis bivariat dilakukan. Tiga variabel yang memiliki hubungan yang signifikan dengan prestasi belajar, yaitu: hemoglobin status, status gizi, kebiasaan sarapan. Dalam studi ini, kebugaran fisik tidak memiliki signifikan dengan prestasi belajar. Berdasarkan temuan penelitian, menunjukkan bahwa MTs Al Asror untuk menentukan variabel kesehatan (hemoglobin status, status gizi dan kebiasaan sarapan) dalam rangka meningkatkan prestasi belajar siswa.
其他摘要:Preliminary study showed that student who were in SKBM (Standard Completeness Minimum Study) for 2 grade just only 74,3%. The aim of the research is to know the association between physical fitness, hemoglobin status, nutrition status, breakfast habits an