摘要:Penelitian ini berjudul “Abdi Dalem Keraton Surakarta Hadiningrat tahun 2004-2014”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna “mengabdi” dari para Abdi Dalem Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, terkhusus nya Abdi Dalem Bondet dan Abdi Dalem Pengrawit pasca dihapuskan nya Keistimewaan Daerah Surakarta berdasarkan UU No. 32 pasal 4 Tahun 2004. Penelitian ini menggunakan metode Historis dengan pendekatan kualitatif sosiologis dan antropologis. Abdi Dalem Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menjadi informan utama dalam penelitian ini, dan dipadukan dengan kajian pustaka yang sudah dilakukan sebelum nya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara kajian pustaka, pengamatan (observasi), wawancara mendalam, dan dokumentasi. Langkah-langkah penelitian nya heuristic, kritik ekstern, kritik intern, interpretasi, historiografi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan UU No. 32 pasal 4 Tahun 2004 makna baik Keraton Surakarta maupun tugas dan fungsi dari abdi dalem tidak mengalami pergeseran dan perubahan karena “mengabdi” dari para Abdi Dalem memiliki filosofi hidup yang kuat, mereka semua mengupayakan pengabdian secara loyal dan total terhadap Sinuhun nya, apapun yang terjadi kesetiaan tetap menjadi hal yang utama yang harus di junjung tinggi, disini lah mereka mengajarkan makna hidup yang sebenar nya bahwasanya hidup itu tidak melulu soal harta, akan tetapi pencapaian kepuasan batin yang lillah, walau dengan keadaan seadanya mereka tetap mensyukuri nya karena mereka berpegang tegung pada falsafah Jawa yaitu ”Nerimo Ing Pandum”, itu lah yang ingin di pertahankan dan ingin mereka wariskan pada generasi penerus nya.
其他摘要:This research is entitled "Courtiers of Surakarta Hadiningrat Palace in 2004-2014". This research aims to find out the meaning of “Mengabdi" or “subserve” the Courtiersof the Kasunanan Surakarta Hadiningrat Palace, especially the Courtiersof Bondet afte
其他关键词:Courtiers of Surakarta Hadiningrat Palace; Courtiers of Bondet