摘要:Pembelajaran dikatakan efektif apabila peserta didik mendapatkan hasil maksimal. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika di SDN Gugus Ki Hajar Dewantara belum mencapai KKM. Hal ini dipengaruhi oleh siswa kurang antusias terhadap pelajaran matematika dan media yang digunakan kurang bervariasi hanya menggunakan media gambar. Hasil belajar maksimal dapat diperoleh melalui salah satu model pembelajaran STAD dengan sistem belajar kelompok dan media benda konkret untuk mempermudah memahami materi. Tujuan dari penelitian ini yaitu menguji model pembelajaran pembelajaran STAD dengan media benda konkret lebih efektif daripada menggunakan model pembelajaran TAI. Hasil penelitian uji z menunjukkan z hitung=8,3≥ z tabel = 1,645 bahwa hasil belajar siswa dengan model pembelajaran STAD dapat mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Hasil uji-t menunjukkan nilai thitung>ttabel, t hitung = 9,1026 dan t tabel = 1,684 bahwa model pembelajaran STAD lebih efektif terhadap hasil belajar Matematika siswa kelas V SDN Gugus Ki Hajar Dewantara Kabupaten Sragen.
其他摘要:Learning is said to be effective when students get maximum result. However, it was found that the mathematics subject learning achievement of the students of SDN Cluster Ki Hajar Dewantara had not passed the passing grade (KKM) yet. This was influenced by