摘要:Berdasarkan laporan Organisation for Economic Cooperation and Development tentang negara yang maju dalam segi pendidikan, Indonesia tahun 2015 berada pada peringkat 57 dari 65 negara. Artinya, kualitas pendidikan Indonesia masih perlu ditingkatkan. Hal tersebut dibuktikan pada temuan Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum Depdiknas mengemukakan ada kecenderungan pemahaman yang salah bahwa mata pelajaran IPS cenderung pada hafalan, bukan pada aktivitas siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian korelasional yang bertujuan untuk menguji pengaruh keterampilan guru mengelola kelas dan keaktifan belajar siswa secara bersama-bersama terhadap hasil belajar IPS kelas IV. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, angket, tes, wawancara, dan dokumentasi. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV di SDN Sekaran 01, SDN Sekaran 02, SDN Kalisegoro, dan SDN Mangunsari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh keterampilan guru mengelola kelas terhadap hasil belajar IPS SD sebesar 0,746, terdapat pengaruh keaktifan belajar siswa terhadap hasil belajar IPS SD sebesar 0,764, serta terdapat pengaruh keterampilan guru mengelola kelas dan keaktifan belajar siswa secara bersama-bersama terhadap hasil belajar IPS SD sebesar 0,843. Simpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh keterampilan guru mengelola kelas dan keaktifan belajar siswa secara bersama-sama terhadap hasil belajar IPS kelas IV SDN Kecamatan Gunungpati Kota Semarang.
其他摘要:This study was motivated by the report of Organisation for Economic Cooperation and Development regarding the educational aspect of developed countries. It stated that Indonesia in 2015 ranked 57 of 65 countries. This meant that the education quality of I