首页    期刊浏览 2024年11月07日 星期四
登录注册

文章基本信息

  • 标题:Perkembangan Batik di Ponorogo Tahun 1955-2015
  • 本地全文:下载
  • 作者:Anissa Fauzijah Rizky Safitri ; Anissa Fauzijah Rizky Safitri ; Subagyo
  • 期刊名称:Journal of Indonesian History
  • 印刷版ISSN:2252-6633
  • 出版年度:2015
  • 卷号:4
  • 期号:1
  • 页码:10-17
  • 语种:Indonesian
  • 出版社:Universitas Negeri Semarang
  • 摘要:Batik Ponorogo sendiri sudah berkembang sejak kerajaan Islam di Indonesia. Industri yang pertama berkembang di Ponorogo bermula dari pengusaha Tionghoa bernama Kwee Seng (Wi Sing) dari Banyumas. Dengan adanya industri batik masyarakat mulai mengembangkan usaha batik hingga batik Ponorogo mengalami masa kejayaan di tahun 1960-an. Batik Ponorogo saat itu terkenal dengan batik cap biru yang dijual dengan harga murah. Tahun 1980-an batik Ponorogo mulai mengalami kemunduran salah satu penyebabnya adalah kemunculan batik printing. Setelah kemunduran produksi, industri batik yang berkembang hanya industri rumahan (home industry). Industrinya pun hanya berjumlah dua pengusaha saat itu. Tahun 2000-an merupakan awal industri batik Ponorogo mulai berkembang sebab mulai muncul pengusaha-pengusaha batik baru. Jumlahnya sebanyak lima pengusaha baru yang muncul dengan membawa model-model baru dalam perbatikan Ponorogo seperti adanya batik kontemporer, batik printing dan batik lukis. Faktor yang menghambat seperti kurangnya sumbar daya manusia, modal, bahan baku dan pemasaran produk. Faktor pendorong industri batik Ponorogo seperti teknologi yang digunakan, produk yang dihasilkan dan peran pemerintah dalam mendukung perkembangan industri batik Ponorogo.
  • 其他摘要:Batik was develop in Ponorogo since Islamic kingdom in Indonesia. The first industry in Ponorogo is from businessman Banyumas, the name is Kwee Seng (Wi Sing). The production is batik with low quality because the matterial is from cheap product and they
  • 其他关键词:history; batik industry; Ponorogo
国家哲学社会科学文献中心版权所有