摘要:Perpindahan pusat pemerintahan dari Banyumas ke Purwokerto diakibatkan oleh krisis ekonomi tahun 1930-1935, karena kemampuan kas keuangan pemerintah Kolonial Belanda yang tidak mampu lagi untuk membiayai anggaran ekonomi akibat krisis ekonomi era tahun 1930an. Tujuan dari penelitian ini (1) Bagaimana kondisi krisis ekonomi di Banyumas tahun 1930-1935, (2) mengetahui dampak krisis ekonomi di Banyumas tahun 1935-1937. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang mencakup empat hal yaitu, heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mencakup studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumen. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perpindahan pusat pemerintahan dari Banyumas ke Purwokerto pada tahun 1937 diakibatknan oleh krisis ekonomi pada tahun 1930-1935 yang disebut dengan Malaise. Perpindahan pusat pemerintahan dari Banyumas ke Purwokerto memberikan dampak yang sangat baik karena yang sebelumnya berada di Banyumas dengan keadaan Banyumas yang terisolasi oleh pegunungan tidak berkembang.
其他摘要:The transfer of the central government from Banyumas to Purwokerto was caused by the economic crisis of 1930-1935, because of the financial capability of the Dutch colonial government which was no longer able to finance the economic budget due to the ec
其他关键词:the transfer of central government; economic crisis