期刊名称:Komunitas: International Journal of Indonesian Society and Culture
印刷版ISSN:2460-7312
电子版ISSN:2460-7320
出版年度:2010
卷号:2
期号:2
页码:135-142
DOI:10.15294/komunitas.v2i2.2283
语种:Indonesian
出版社:Universitas Negeri Semarang
摘要:Gerakan post-feminisme banyak diperjuangkan melalui berbagai wacana pengetahuan baik media massa, buku ilmiah, maupun karya sastra. Melalui novel yang berjudul “Perempuan di Titik Nol” karya sastrawan, jurnalis sekaligus psikiater berkebangsaan Mesir, Nawal El Saadawi, mengekspresikan pandangannya tentang keperempuanan kontemporer. Tujuan tulisan ini adalah membedah post-feminisme dalam novel “Perempuan di Titik Nol” untuk mendiskusikan akar gerakan feminisme dunia dan hakikat dasar gerakan post-feminisme yang terbingkai dalam paradigma ideologi postmodernisme, serta menghubungkan secara kontekstual dengan situasi di Indonesia.
其他摘要:Post-feminist movement fought through many discourse of knowledge, mass media, books, and letters. Through the novel, entitled ”Women at Point Zero”, writer, journalist and Egyptian psychiatrist, Nawal El Saadawi, expresses her points of view about contem