出版社:Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM)
摘要:Penelitian ini berangkat dari adanya fenomena perdukunan yang ada dan terpelihara di masyarakat. Dukun dipercaya memiliki kemampuan dan keahlian untuk membantu menyelesaikan persoalan seseorang. Persoalannya, bagaimana pengalaman, kemampuan dan keahlian dukun di Lamongan Jawa Timur dalam menangani dan membantu memberi alternatif pemecahan masalah kliennya? Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dan mengeksplorasi kompetensi komunikasi dukun dalam melayani kliennya. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi dengan metode kualitatif. Subjek penelitian adalah para dukun dan klien di wilayah Lamongan. Pemilihan informan dilakukan sesuai dengan pengalamannya, mengungkap kembali pengalamannya serta mendalaminya. Teknik pengumpulan data menggunakan interview, observasi dan review dokumen. Analisis data dilakukan dengan memilih data yang relevan, memaparkannya dan mengambil kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kapabilitas dan keahlian dukun berupa suwuk, petungan, penerawangan dan prewangan. Kemampuan dan ketrampilan dukun menunjukkan adanya konsep komunikasi yang baru, yaitu komunikasi suwuk, komunikasi petungan, komunikasi penerawangan dan komunikasi prewangan.
其他摘要:This study departs from the rampant phenomenon of people believe and go shaman. Shamans believed to have the ability and expertise to provide suggestions in the process of healing and helping people. The problem in this study is how the experience, ski