出版社:Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM)
摘要:Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bentuk komunikasi sosial di upacara tradisi Sadranan. Metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah deskriptif kualitatif dengan wawancara, observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Data dianalisis menggunakan teknik validitas triangulasi-sumber. Penelitian ini menyelidiki pra-prosesi, kinerja dan pasca-upacara Sadranan. Nilai-nilai yang disajikan dalam upacara Sadranan diantaranya kekeluargaan dan sikap tolong-menolong. Penelitian ini mengacu pada Teori Symbol, Teori Budaya, dan Interaksionisme simbolis. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah upacara Sadranan, sebagai simbol yang memiliki konsep ganda yaitu konsep umum sebagai kuburan-haji dan konsep sebagai rasa syukur kepada Tuhan, menyambut Ramadhan, berdoa pengampunan bagi roh leluhur, dan memelihara hubungan sosial selama prosesi Sadranan. Upacara Sadranan adalah salah satu elemen komunikasi dengan mendesak orang-orang untuk bertemu dan berkomunikasi. Upacara Sadranan sebagai budaya asli yang tetap dilakukan sampai saat ini dan mengembangkan adat asli desa Karangturi. Dapat disimpulkan juga bahwa upacara Sadranan telah melalui modifikasi nilai yang dimasukkan dengan prinsip Islam.
其他摘要:This research aims to identify the form of social communication in Sadranan ceremony tradition. Research method that uses for collecting data are qualitative descriptive with interview, observation, documentation and study literature. Data are analyzed