出版社:Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM)
摘要:Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi dan menganalisis secara mendalam proses pemberdayaan masyarakat “kampung preman” Badran Yogyakarta melalui program CSR PT. Sarihusada; (2) menganalisis secara mendalam tindakan komunikatif masyarakat “kampung preman” dalam proses pemberdayaan tersebut. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan model analisis interaktif. Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan, yaitu: (1) masyarakat Badran telah lama hidup dengan stigma “kampung preman” yang ditandai dengan karakteristik sosial dan ekonomi yang memprihatinkan. Secara sosial, masyarakat Badran hidup dalam ketidakberdayaan dalam hal pendidikan. Secara ekonomi masyarakat sangat terpuruk akibat terjerat utang kepada rentenir. Proses pemberdayaan di Badran awalnya dipelopori oleh para tokoh masyarakat dengan melakukan berbagai upaya, yaitu membentuk berbagai kelompok kegiatan yang bertujuan melepaskan masyarakat dari jeratan rentenir, mendirikan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan PAUD, serta upaya peningkatan kesehatan keluarga dan lingkungan; Program CSR PT. Sarihusada menjadi akselerator proses pemberdayaan masyarakat (2) tindakan komunikatif masyarakat dalam proses pemberdayaan tersebut, ditandai dengan interaksi yang didasari oleh kesadaran dan kesediaan berkomunikasi …cara empatik dan beretika.
其他摘要:This study aims to identify and analyze the process of community empowerment at “Badran thugs village” in Yogyakarta through PT. Sarihusada CSR program and to analyze communicative action of “Badran thugs village” in the empowerment process. This study